Total Tayangan Halaman

Minggu, 25 Desember 2011

Anak Tak Berdosa

by : A. Ilham Brilian Cendika

Anak tak berdosa,
diperoleh dari tangan-tangan durhaka.
Yang tiada lara memikirkan apa yang mereka lakukan..

Mereka terlahir suci dari surga ke dunia.
Tanpa setitik noda yang mengotorinya.

Namun bagaimana tindakan orang yang telah membuatnya.
Mereka seakan bagai syetan penghuni neraka,
yang tak pedulikan nasib individu yang terlahir dari darah daging mereka..

Kini,
meskipun ada orang yang mau menerimanya, mereka belum bisa tertawa dan tersenyum bahagia.
Tanpa makhluk yang telah membawanya terlahir ke dunia..

Bahkan itu semakin membuat mereka menangis..
Menangis penuh kurasan air mata..
Yang menggelegar, membelah dunia.
Dan kesedihan yang tiada tara..

Anak tak berdosa..
Siapakah yang tega melihat nasib ananda..
Dengan rintihan di muka dunia yang indah..
Tanpa sedikitpun kebahagiaan yang melanda..
Dan terlahir dengan goresan luka..
Hingga maut menyapa..

Jumat, 09 Desember 2011

CINTA

by : A. Ilham Brilian Cendika

CINTA..
Hanyalah sebuah goresan kecil, tetapi cukup bermakna..
Dan menjadikan hidup ini terasa lebih indah..

Cobalah kau rasakan akan kekuatan cinta itu sendiri..
Yang mampu mengalihkan pandanganmu, merubah pola pikirmu, mengalahkan semua hasrat, dan keinginanmu..

Cobalah kau bayangkan akan seseorang yang kau cintai dan seseorang yang mencintaimu..

Mampukah kau hidup tanpa dirinya?

Dan mampukah ia hidup seorang diri tanpa kehadiran dan sosokmu,
yang telah mengisi serta menghiasi hatinya?

Tetapi dibalik keindahan itu selalu ada sesuatu yang bisa merusak keindahan cinta itu sendiri..
Sebuah godaan yang berasal dari nafsu kita..
Timbul dari pengaruh sesosok makhluk busuk yang menyelinap kedalam hati kita..
Dan mampu merusak akan rasa cinta yang telah kita pelihara dan kita naungi sejak lama..

Sekarang,

Tahukah engkau akan sesuatu yang disebut cinta?

cinta

Hanyalah sebuah goresan kecil..
Tetapi cukup bermakna dan menjadikan hidup ini terasa lebih indah..

Sebuah rasa yang timbul dari hati akibat dorongan nafsu..
Dan, dapat berakhir karena nafsu..
Sebuah hal yang indah..
Dan tak akan kita ketahui seberapa lamakah ia akan bertahan..

Selasa, 30 Agustus 2011

HIDUP

by : A. Ilham Brilian Cendika

Hidup..
Hidup ini bagaikan butiran debu..
Yang tiada pernah statis di tempat..
Terbawa hembusan angin hingga tiada kendali..
Tiada sesuatu yang tak indah dalam kehidupan ini..
Meski semua itu tiada kekal abadi..
Marah, tersenyum, riang gembira, saling dicinta dan mencinta..
Yah, itu lah hidup..
Laksana air yang mengalir, terkadang hidup kita terombang ambing terbawa arus emosi..
Ketika dalam ujian, hidup terasa bagai putaran roda yang berada pada porosnya..
Terkadang ketika diatas, lupa akan bagian telapaknya..
Namun ketika dibawah, ia kan mencoba tuk menengadah, menghadap dan meratapi kepalanya..
Ada kalanya kita menangis sedih, ada kalanya kita tertawa bahagia..

Hidup tidaklah stagnan..
Sebab selalu ada godaan syetan yang mampu mengubah haluan..
Membuat mata tak dapat dijaga, lidah tak dapat dirasa, bahkan tangan pun tak dapat diamankan..
Itu semua ialah ujian untuk menguji seberapa besar kekuatan iman yang dilandasi kepercayaan akan adanya Tuhan..
Namun dibalik semua itu, pasti ada hikmahnya..
Yang tak luput dari diri kita..

Oleh karena itu, perkenankanlah kiranya saya meminta maaf atas perkataan yang tak terjaga, perlakuan yang tak terkendali, dan perasaan yang terpengaruh godaan syetan..
Agar hidup ini terasa lbh indah tnpa dosa dr kslhn2 yg tlah sya perbuat sblmny..
Supaya kelak nanti jika tiba masaQ. Q dpt melangkh ringan tnpa dosa yg bergelimang d pundakQ..
Amiin..

MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN..

created by AIBC...

Kamis, 25 Agustus 2011

Bicara Tentang Mimpi

by : A. Ilham Brilian Cendika

Mimpi itu wajar..
Mimpi itu kan indah..
Tak ada salahnya kita bermimpi,
asal jangan bermimpi terus-terusan karena jika bermimpi terus-terusan berarti tidur terus, kalau tidurnya terus-terusan = DEATH..
Sebab tidur itu dianalogikan sebagai orang mati..

Senin, 04 Juli 2011

MASJID AGUNG SUMENEP (MASJID JAMI' SUMENEP)

Menghadap ke Taman Kota, yang berada di sebelah Timurnya. Dengan gerbang besar, pintu kayu kuno, yang berdiri kokoh menghadap matahari terbit. Masjid Agung Sumenep, yang dulu dikenal dengan nama Masjid Jami’, terletak ditengah-tengah Kota Sumenep.
Masjid ini dibangun setelah pembangunan Kraton Sumenep, sebagai inisiatif dari Adipati Sumenep, Pangeran Natakusuma I alias Panembahan Somala (1762-1811 M). Adipati yang memiliki nama asli Aria Asirudin Natakusuma ini, sengaja mendirikan masjid yang lebih besar. Setelah sebelumnya dibangun masjid, yang dikenal dengan nama Masjid Laju, oleh Pangeran Anggadipa (Adipati Sumenep, 1626-1644 M). Dalam perkembangannya, masjid laju tidak mampu lagi menampung jemaah yang kian banyak.
Setelah keraton selesai pembangunannya, Pangeran Natakusuma I memerintahkan arsitek yang juga membangun keraton, Lauw Piango, untuk membangun Masjid Jami’. Berdasar catatan di buku Sejarah Sumenep (2003) diketahui, Lauw Piango adalah cucu dari Lauw Khun Thing yang merupakan satu dari enam orang China yang mula-mula datang dan menetap di Sumenep. Ia diperkirakan pelarian dari Semarang akibat adanya perang yang disebut ‘Huru-hara Tionghwa’ (1740 M).
Masjid Jami’ dimulai pembangunannya tahun 1198 H (1779 M) dan selesai pada tahun 1206 H (1787 M). Terhadap masjid ini Pangeran Natakusuma berwasiat yang ditulis pada tahun 1806 M, bunyinya sebagai berikut;
“Masjid ini adalah Baitullah, berwasiat Pangeran Natakusuma penguasa di negeri/keraton Sumenep. Sesungguhnya wasiatku kepada orang yang memerintah (selaku penguasa) dan menegakkan kebaikan. Jika terdapat Masjid ini sesudahku (keadaan) aib, maka perbaiki. Karena sesungguhnya Masjid ini wakaf, tidak boleh diwariskan, dan tidak boleh dijual, dan tidak boleh dirusak.”
Dari tinjauan arsitektural, memang banyak hal yang khas pada bangunan yang menjadi pusat kegiatan masyarakat Islam di kabupaten paling timur Pulau Garam ini. Memperhatikan fisik bangunan, layaknya menganut eklektisme kultur desain.
Masjid Jami’ Sumenep dari bentuk bangunannya bisa dikata merupakan penggabungan berbagai unsur budaya. Mungkin pula sebagai bentuk akomodasi dari budaya yang berkembang di masyarakatnya. Pada masa pembangunannya hidup berbaur berbagai etnis masyarakat yang saling memberikan pengaruh.
Yang menarik lagi, bukan hanya kolaborasi gaya arsitektur lokal. Tetapi lebih luas, yaitu antara arsitektur Arab, Persia, Jawa, India, dan Cina menjadi satu di bangunan yang istimewa ini. Mungkin pula berbagai etnis yang tinggal dan hidup di Madura lebih banyak lagi, sehingga membentuk struktur bangunan lengkap dengan ornamen yang menghias bangunan ini secara keseluruhan.
Kubah kecil di puncak bangunan yang ada di sudut kanan-kiri halaman masjid, sangat mungkin mewakili arsitektur Arab-Persia. Penerapannya tidak semata-mata, terdapat sejumlah modifikasi yang berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Ornamen yang kemudian dipertegas dengan warna-warna menyala, menggambarkan corak bangunan dari Gujarat-Cina. Semakin kental atmosfirnya ketika berada di bagian dalam bangunan utama. Memperhatikan mihrab masjid yang berusia 799 tahun ini, pada mimbar khotbah, hingga ornamen seperti keramik yang menghiasi dindingnya.
Bangunan bersusun dengan puncak bagian atas menjulang tinggi mengingatkan bentuk-bentuk candi yang menjadi warisan masyarakat Jawa. Kubah berbentuk tajuk juga merupakan kekayaan alami pada desain masyarakat Jawa.
Struktur bangunan secara keseluruhan menggambarkan tatanan kehidupan masyarakat yang rumit di saat itu. Jalinan hubungan antaretnik yang hidup di Madura dapat disaksikan dari bangunan utuh dari sosok masjid Agung Sumenep ini.
Pada bagian depan, dengan pintu gerbang yang seperti gapura besar, beberapa orang berpendapat juga menampakkan adanya corak kebudayaan Portugis. Konon, masjid Agung Sumenep merupakan salah satu dari sepuluh masjid tertua di Indonesia dengan corak arsitektur yang khas.
Perkembangan Islam di tanah Jawa, pula menjadi bagian dinamika kehidupan masyarakat Madura. Perkembangan ajaran Islam di Pulau Madura, tak dapat dipisahkan dari perkembangan dan pergumulan masyarakat Jawa yang secara gegrafis terpisah dengan Selat Madura. Perkembangan Islam di Ampel dan Giri menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Madura. Pada jamannya, tugas dakwah yang diemban para wali meliputi seluruh daerah, termasuk Jawa dan Madura.
Dalam perkembangan Islam di Madura tak lepas dari para pedagang yang datang dari Gujarat (India) serta para perantau yang berasal dari jazirah Arab. Mereka yang berhasil mendarat di Madura juga memberi kontribusi akibat interaksi, baik budaya maupun tata kehidupan.
Model akulturasi budaya yang ada di masa silam, secara jelas masih bisa dinikmati sekarang. Yaitu dengan melihat kekayaan detil arsitektural yang ada di masjid Jami’ Sumenep. Walaupun pada sekitar tahun 90-an masjid ini mengalami pengembangan, dengan renovasi pada pelataran depan, kanan dan kirinya. Namun demikian tidak mengurangi eksotismenya hingga sekarang.-az alim
*Dimuat di Majalah Mossaik, Nopember 2005

Minggu, 29 Mei 2011

Fern Plant

http://www.4shared.com/document/kTY_kPNj/Ferns_Plant.html

Sedikit Tentang Pengalamanku

by : A. Ilham Brilian Cendika

1 hari menjelang ultah, ehmmmmm hati deg2an..
lha malem hari ada sms..

Fardiana : "Jngan lupa bsok latian di skolah jam 8. *kalo telat tiap 5 menit didenda 5rb (berlaku kelipatan)".....busetttt,, udah kaya rentenir aja..

Kiki : "urutan acara......(bla..bla..bla..)" (bahas tugas conversation)

Kiki : "Bsk msuk jam 8. Trus tiap telat 5 mnit d.dnda 5rb (berlaku kelipatan)" (lagi-lagiiii......)

 KEESOKAN HARINYA.......

Ewi : "sepupu (maksudnya sepuluh2), tugas mam titik yang ppt bio dikumpulin kamis ya makasih"(tugas lagii..)

Ghora : "Lpo rng?"(malah tanya ngapain)

Farras : "Ini siapa??"(lha kok tiba-tiba tany g jelas)

Kiki : "Ham, km gpp? spdamu gmn?"

Kiki : "Lho? Wes iku gmn? Ban.e sido bcor.? Aq kpikiran gr2 km telp."(batinku nek gak mikir kebacut, lha koncoe sengsara kok)

Kiki : Oalah, oh ya, thnks atas mknanny. Tp hrusny jgn traktir gt. Snen ja..."(weleh minta traktir dy,, orang gw dah buntung!)

Kiki : "Kashan, yg sbar ya!"

Kiki : "1Th 1x ham." (sambil senyam-senyum)

Fardiana : "Eh ada yg punya wireless gak? wjib bles."(huhu,, tugas lagi)

Fardiana : "Iya. Boleh ta kalo pinjem skolah?"

Fardiana : "Eah.. Soalnya kmaren kan disuruh bwa."

Kiki : "Haha.. Udh lah udah wktny. sip apa?"  

Kiki : "Mising textmu."

Kiki : " Klo mw tw yg gembosi sypa, tny sndri. :b"

Kiki : "Hehe, oalah. Gora td jg kget."

Kiki : " Ya. kaga tw klo gt."
DAN SELANJUTNYA.....
sms2 itu kehapus,, so..... cerita cuma sampai disini

Selasa, 25 Januari 2011

contoh soal descriptive text

My Timmy
I have some pets. However, my favourite pet is Timmy.
Timmy is a male tabby cat. He is very adorable with his soft stripes fur. He has innocent round eyes and feeble sweet voice. He always meows when I come home, he usually give me a kiss.
Timmy is a nice playmate. I’m so happy to spend my time with him. Most of the time, he’s a good cat. It’s almost impossible for me to be angry at him. In the morning, he always wakes up early. When he wakes up earlier, he waits quality by my bedside until I wake up.
1.   when does Timmy usually give a kiss to the writer? When the writer….
a.   fells hungry
b.   goes to sleep
c.   leaves home
d.   comes home
e.   wakes up
2.   Why is the writer almost impossible to be angry at his cat? Because ….
a.   It has innocent round eyes
b.   Most of the time, it is a good cat
c.   It gives the writer kiss
d.   It always wakes up early
e.   It is a male tabby cat
3.   The second paragraph tell about….
a.   Characteristic
b.   Habit
c.   Habitat
d.   Food
e.   Behavior
4.   What is the purpose of the text about?
a.   To describe place
b.   To entertain the reader
c.   To describe something
d.   To tell how to make something
e.   To tell how to care for cats
Suramadu Bridge
The Suramadu Bridge (Indonesian: Jembatan Suramadu), also known as the Surabaya–Madura Bridge, is a bridge with three cable-stayed sections constructed between Surabaya on the island of Java and the town of Bangkalan on the island of Madura in Indonesia. Opened on June 10, 2009, the 5.4-km bridge is the longest in Indonesia and the first bridge to cross the Madura Strait.
The cable-stayed portion has three spans with lengths 192 m, 434 m and 192 m. The bridge has two lanes in each direction plus an emergency lane and a dedicated lane for motorcycles. The first toll bridge in Indonesia, fares have been initially set at Rp. 30,000 (US$3 in 2009) for four-wheeled vehicles and Rp. 3,000 (US$0.30) for two-wheelers.
The bridge was built by a consortium of Indonesian companies PT Adhi Karya and PT Waskita Karya working with China Road and Bridge Corp. and China Harbor Engineering Co. Ltd. The total cost of the project, including connecting roads, has been estimated at 4.5 trillion rupiah (US$445 million).
Construction was started on August 20, 2003. In July 2004, a girder collapsed, killing one worker and injuring nine others. Work on the bridge halted at the end of 2004 due to lack of funds, but was restarted in November 2005. The main span of the bridge was connected on March 31, 2009, and the bridge was opened to the public in June 10, 2009.Within a week of the opening, it was discovered that nuts and bolts as well as maintenance lamps had been stolen and that there was evidence of vandalism of cables supporting the main span.

5.   Suramadu’s bridge also known as….
a.   Longest bridge
b.   sura and madu
c.   Surabaya-Madura bridge
d.   toll bridge
e.   overpass
               6.   Suramadu’s bridge connects the island….
a.   Java and Sumatra
b.   Java and Bali
c.   Sumatra and Kalimantan
d.   Java and Madura
e.   Correct all
7.   Length of the Suramadu’s bridge is….
a.   5.400 meters
b.   192 meters
c.   494 meters
d.   526 meters
e.   nothing is true
              8.  The following statement is true, except ....
a.   Suramadu’s bridge is also known Surabaya-Madura bridge
b.   the long of Suramadu’s bridge is 5400 meters
c.   suramadu’s bridge connects the islands of Java and Madura
d.   bridge was opened on March 31, 2009
e.   car charged at 30000 rupiahs
9.   When the bridge was built?
a.   March 31, 2009
b.   August 20, 2003
c.   July 2004
d.   June 10, 2009
e.   November 2005
10.  Suramadu’s bridge have … tracks in one way.
a.   2
b.   3
c.   4
d.   5
e.   6
My Very Best Friends
I believe that a friend is an angel who lifts us off our feet when our wings have trouble
remembering how to fl y. It means that our friends are people who will always be there for us any time we need them.
      I'm so lucky because I have three best friends. They are Firsty, Ronald and Jonathan.
We have known each other since we were four years old. We met in the kindergarten. Since then, we always go to the same school. Moreover, our houses are still in the same block. We do everything together. Our motto is "United we stand, divided we fall". It means "together we are stronger". Now, let me introduce my friends one by one.
      Firsty is the youngest among us because she was born in December. We call her "The
Sweety Firsty". Her father is French. She is tall and slim. She's about 171 cm. She has long
straight hair. Actually the color of her hair is blonde. However, she dyed her hair black since last year. She has beautiful blue eyes, an oval face and pointed nose. "The Sweety Firsty" is a cheerful, confident, and determined girl. However, she is a little bit careless and stubborn. She has many cats in her house. There are about nine cats. She loves them all. One of her favorite is a little orange cat. She calls her 'Shinny'. Firsty loves to dance and sing. Nevertheless, she wants to be a model.
      Ronald's nickname is Ron. Most of girls in our school love and adore him. There's no doubt about his good looking. We call him "The Charming Ron". His height is 176 cm. Ron has straight hair and perfect face. He is an intelligent and introvert person. Above all, he is humble. He was crowned as The Best Student this year. He won so many prizes on Math, Chemistry and Physic competition. However, his favorite subject is Chemistry. He wants to be a chemist someday.
      Jonathan is a funny person. He can always find a way to make the people around
him laugh. I wonder what it is in his head for he can create jokes spontaneously. Jonathan's
nick name is Jo. He is plump. He's about 168 cm tall. His weight is 80 kg. That's why we call him "The Big Jo". He has a round face with brown eyes. His spiky hairstyle makes him easily recognized. Jo is a humorous, friendly and an easy going person. He is a movie freak. He would never miss any new movie in the cinema. He dreams of becoming a famous actor one day.
      About me? Well, my name is Hana. I'm the shortest one among them. I'm about 160 cm tall. I have long wavy hair with round face. My friends call me "The Chubby Hana" because I also have a chubby check. Most people, even my parents say that I'm a careful, generous and diligent person. They also say that I'm a bit sensitive. I love painting. I spend much time in my small studio just painting.
      That's all about me and friends of mine. Even though we are quite different, we love
each other and will keep this relationship for good.
11.   The purpose of the text is …
a.   to describe persons and characters
b.   to tell a sequence of events
c.   to entertain the readers
d.   to persuade the readers to have many friends
e.   to teach the readers how to make friends
12.   The followings are Firsty's characters, except
a.   cheerful, humorous, and sensitive
b.   cheerful, confident, and strong-minded
c.   determined, sensitive, and funny
d.   determined, humorous, sensitive
e.   sensitive, confident, serious 23.
13.   What is Jonathan like?
a.   He is fat, easy going, and funny
b.   He is fat, stubborn, and funny.
c.   He is chubby, diligent, and sensitive.
d.   He is plump, humble, and sensitive.
e.   He is friendly, easy going, and slim.
14.  What is Hana's favorite?
a.   She loves Chemistry.
b.   She loves cats.
c.   She loves watching TV.
d.   She loves painting.
e.   She loves singing.
15.   Which statement is true according to the text?
a.   Firsty has a round face.
b.   Jonathan wants to be a chemist.
c.   Ron wants to be an artist.
d.   Hana has long straight hair. 
e.   Jonathan is plump.
16.   A word in the text that has the same meaning as "strong-minded" is …
a.   sensitive
b.   friendly
c.   determined
d.   Confident
e.   Cheerful


Kecak Dance
Kecak (pronounced [?ket?ak]) is a form of Balinese music drama, originated in the 1930s and is performed primarily by men. Also known as the Ramayana Monkey Chant, the piece, performed by a circle of 100 or more performers wearing checked cloth around their waists, percussively chanting "cak" and throwing up their arms, depicts a battle from the Ramayana where the monkey-like Vanara helped Prince Rama fight the evil King Ravana. However, Kecak has roots in sanghyang, a trance-inducing exorcism dance.
Kecak was originally a trance ritual accompanied by male chorus. German painter and musician Walter Spies became deeply interested in the ritual while living in Bali in the 1930s and worked to recreate it into a drama, based on the Hindu Ramayana and including dance, intended to be presented to Western tourist audiences. This transformation is an example of what James Clifford describes as part of the "modern art-culture system" in which, "the West or the central power adopts, transforms, and consumes non-Western or peripheral cultural elements, while making 'art' which was once embedded in the culture as a whole, into a separate entity."Spies worked with Wayan Limbak and Limbak popularized the dance by traveling throughout the world with Balinese performance groups. These travels have helped to make the Kecak famous throughout the world.
Performer, choreographer, and scholar I Wayan Dibia cites a contrasting theory that the Balinese where already developing the form when Spies arrived on the island. For example, well-known dancer I Limbak had incorporated Baris movements into the cak leader role during the 1920s. "Spies liked this innovation," and it suggested that Limbak, "devise a spectacle based on the Ramayana," accompanied by cak chorus rather than gamelan, as would have been usual.
17.     What is meant by kecak?
a.   Balinese music drama
b.   bali dance
c.   traditional house bali
d.   holy book of bali
e.   bali traditional weapons
18.     from which the drama in the Kecak is taken?
a.   local legend
b.   Ramayana story
c.   Mahabharata Book
d.   mythical story
e.   legend
19.     who describes the "modern art culture system"?
a.   Wayan Limbak
b.   I Wayan Dibia
c.   Prince Rama
d.   James Clifford
e.   Correct All
20.     Where is Kecak from?
a.   Bali
b.   Jawa
c.   Papua
d.   Kalimantan
e.   Sulawesi

contoh perkenalan diri menggunakan bahasa jerman

Mein name ist Brilian.
Ich bin 15 Jahre alt.
Ich komme aus Surabaya.
Ich wohne in Surabaya.
Ich bin Schuler.
Ich spreche Javanisch. 
 

Sie ist Bella.
Sie ist 20 Jahre alt.
Sie kommt aus Sumenep.
Sie wohnt in Surabaya.
Sie ist Studentin.
Sie spricht Madurisch.

CINTA DUA DUNIA

by: kyky dkk.

             Mungkin tanpa kita ketahui, sebenarnya kita tidak hanya hidup dengan orang lain, mahkluk hidup lain dan lingkungan kita saja. Tetapi ada mahkluk lain yang selalu ada di sekitar kita. Mereka dapat kita sebut “Angel”. Angel ini memiliki akal dan perasaan, tetapi mereka tidak pernah dididik untuk kompromi dalam mencabut nyawa manusia. Mereka juga ada yang laki-laki dan ada pula yang perempuan, sama seperti manusia. Tetapi, mereka bukan manusia karena mereka tidak dapat terlihat oleh manusia pada umumnya. Mereka juga memiliki sepasang sayap dan wajah mereka pasti rupawan. Biasanya mereka ditugaskan untuk mencabut nyawa para manusia. Tetapi sebelum mereka mencabut nyawa manusia, terlebih dahulu mereka harus berbaur dengan kehidupan manusia tersebut.
            Di sebuah komplek perkampungan Surabaya, seorang anak laki-laki, Agung namanya, dia hidup bersama ayahnya. Ia sudah tidak memiliki saudara lagi di Surabaya. Ayahnya hanya seorang pemilik toko bunga kecil di pinggiran kota. Mereka hanya hidup berdua sejak Agung masih bayi. Toko bunga itu juga dulunya milik ibu Agung yang meninggal setelah melahirkannya. Dengan merawat toko bunga itu, Agung dan ayahnya dapat mengenang ibu Agung. Agung juga hanya seorang siswa di sebuah SMA negeri di Surabaya. Namun, dia memiliki prestasi yang membanggakan di berbagai bidang. Karena itulah, ayahnya sangat menyayanginya. Saat melihat Agung, ayahnya seolah-olah melihat bayangan istrinya. Bentuk wajah, mata, dan tingkah laku Agung yang sopan dan baik sangat mirip dengan ibu Agung.
            Reyzhard dan Fantasya akhirnya mendapatkan tugas lagi setelah sebulan tidak mendapatkan tugas mencabut nyawa manusia. Mereka ditugaskan mencabut 2 orang ayah dan anak yang berada di daerah Surabaya. Di dalam surat tugas mereka, tertulis bahwa mereka akan ditugaskan untuk mencabut nyawa seorang ayah dan anaknya yang bernama Agung karena meminum pestisida bersama. Segera setelah mereka mendapat surat tugas itu, mereka menuju Surabaya. Sesampainya di daerah rumah kedua manusia itu, Fantasya senang sekali melihat begitu banyak bunga di rumah manusia itu. Mereka berdua terbang berkeliling dan melihat keadaan sekitar. Mereka melihat seorang bapak-bapak yang sedang merawat bunga-bunga di tokonya. Mereka yakin bahwa manusia itu adalah ayah dari anak bernama Agung yang akan mereka cabut nyawanya. Wajah manusia itu terlihat tenang dan tidak ada masalah sama sekali.
            Menjelang sore, terlihat seorang laki-laki muda mengenakan seragam putih abu-abu masuk ke dalam rumah tersebut. Mereka sangat terkejut. Laki-laki itu pasti Agung, pikir mereka. Mereka yakin karena ciri-ciri Agung cocok dengan yang tertera pada surat tugas mereka. Fantasya sangat terkejut. Laki-laki itu langsung menarik perhatian Fantasya. Dalam sekejap dia merasa ingin lebih mengetahui lebih jauh tentang Agung. Fantasya mulai mendekati Agung, mengikutinya kemanapun dan selalu ingin mengetahui apapun tentang agung. Sehingga tanpa sadar Fantasya menemukan sifat-sifat Agung yang semakin membuatnya menyukai Agung.
            Seminggu sejak Reyzhard dan Fantasya di Surabaya, mereka sudah melihat berbagai macam manusia, hingga akhirnya, seorang wanita muda yang cantik masuk ke toko bunga milik Agung. Dia terlihat begitu akrab dengan kedua orang yang akan mereka cabut nyawanya. Agung terlihat begitu bahagia ketika berada di dekatnya. Karena penasaran, Fantasya berencana mencari tahu tentang wanita itu. Namun, Reyzard segera menghalangi niat Fantasya. Dia mengingatkan Fantasya untuk tidak terlalu masuk kedalam hidup Agung karena itu dilarang dalam kehidupan para angel. Sebenarnya, sudah lama Reyzard menyukai Fantasya, tetapi dia tidak pernah berani mengungkapkannya pada Fantasya. Akhirnya, Fantasya mengurungkan niatnya untuk mencari tahu wanita itu.
            Seminggu kemudian, tiba-tiba ada surat kembali ke dunia angel. Fantasya tidak mau pulang. Akhirnya hanya Reizhard saja yang pulang. Selama itu, Fantasya mulai menyelidiki wanita itu. Fantasya sudah tidak bisa menahan keinginannya itu karena hampir setiap hari wanita itu datang ke rumah Agung. Setelah tiga hari penyelidikan, Fantasya hanya dapat menemukan bahwa wanita itu adalah seorang dokter yang bernama Dinda. Dinda adalah dokter spesialis penyakit dalam yang menangani Agung. Fantasya shock.
            Reizhard kembali, tapi dia tidak dapat menemukan Fantasya. Reizhard bingung. Reizhard mencari kemana kemari hingga dia menemukan Fantasya sedang duduk di bangku taman dekat rumah Agung. Fantasya menangis hebat. Dia terlihat sangat tidak baik. Reizhard menghampirinya dan berusaha menenangkan tangisnya yang menjadi-jadi. Setelah tangisnya mereda, Reizhard menanyakan apa yang terjadi. Di sela tangisannya, Fantasya menceritakan apa yang dia ketahui. Lalu, Fantasya mengatakan hal yang tidak seharusnya dia katakana, “Aku ingin memberikan nyawaku padanya, aku benar-benar menyukainya… tetapi itu tidak bias dilakukan. Lebih baik aku menjadi manusia dan menemaninya menghabiskan sisa hidupnya. Aku ingin sekali menjadi manusia.”
Tiba-tiba sesuatu terjadi. Sayap Fantasya lenyap, dia merasa berbeda. Dia menyadari bahwa dia berubah menjadi manusia. Fantasya begitu senang dan segera berlari ke rumah Agung. Dia segera menerobos masuk. Saat sampai di ruang keluarga, Fantasya menemukan Agung bersama ayahnya akan meminum air yang telah dicampur pestisida bersama. Fantasya segera mencegah. Agung dan ayahnya bingung. Saat akan mencoba meminum lagi, bel rumah Agung berbunyi, beliau segera membuka pintu depan. Agung yang bingung, menanyai Fantasya.
Beberapa menit berlalu, Fantasya penasaran dengan tamu yang datang dan pergi menuju pintu depan. Di pintu depan, Fantasya melihat Pak Danu menangis dan Dinda di sebelahnya. Di tengah tangisan Pak Danu, Dinda mengajak masuk karena udara di luar dingin. Tetapi semua orang terkejut melihat Agung terkapar di lantai. Mereka bertiga segera mendekati Agung. Dinda yang seorang dokter tahu bahwa penyebab kematian Agung adalah pecahnya pembuluh jantungnya pecah. Itu berarti, Agung sudah berhenti meminum obat yang seharusnya ia minum tanpa persetujuan dokter. Tetapi, tiba-tiba Reizhard muncul. Sambil memandang Fantasya dia berkata, ”Maafkan aku, sebenarnya ada perubahan pada tugas kita. Pak Danu tidak jadi meninggal. Seharusnya, kamu yang mencabut nyawanya, tetapi karena kamu menjadi manusia akulah yang mencabut nyawanya.”. Fantasya menjawab, “Kenapa kau tidak mengatakan itu padaku tadi? Tolong jangan cabut nyawanya Rei.”. Reizhard kembali menjawab sambil menggandeng tangan Agung, “Aku terkejut melihatmu menangis tadi. Saat aku akan mengatakannya kau sudah mengucapkan kata-kata itu. Maafkan aku. Kali ini aku tidak bisa mengabulkan kata-katamu. Tetapi aku ingin kamu tahu kalau sebenarnya sudah lama aku mencintaimu, dan itu tak akan pernah berubah sampai kapapun.”. Kata-kata itu diucapkan oleh Reizhard dengan seulas senyum sambil menggandeng tangan Agung. Kemudian mereka berdua berjalan menjauh dan hilang.
Agung telah meninggal. Fantasya berubah jadi manusia, tetapi Fantasya tetap bisa melihat angel-angel yang lain. Jadi dia bisa melihat pencabutan nyawa manusia. Itu adalah hukuman atas ucapannya. Pak Danu yang sangat terpukul karena kepergian anaknya, akhirnya dapat bangkit dari keterpurukan ditemani Fantasya. Fantasya tinggal bersama Pak Danu hingga saat nyawa mereka dicabut oleh para angel.